Harga Bahan-bahan Pokok Naik

Tasikmalaya: Cuaca tak menentu memicu kenaikan harga bahan-bahan pokok di sejumlah daerah. Begitu pula akibat meningkatnya pembelian konsumen jelang Natal dan Tahun Baru. Terlihat di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, Jawa Barat harga bahan-bahan pokok dan sayuran mencapai 100 persen.
Cabai rawit dijual seharga Rp 40 ribu per kilogram. Harga ini naik Rp 15 ribu dari biasanya. Buncis yang biasanya Rp 2 ribu menjadi Rp 4 ribu.
Kenaikan juga terjadi pada telur ayam, minyak goreng curah, dan beras kualitas bagus. Perubahan harga dipicu gagal panen akibat dampak cuaca ekstrim.
Meningkatnya harga bahan-bahan pokok juga terjadi di Serang, Banten. Minimnya pasokan memicu kenaikan bahan-bahan pokok dan bumbu dapur hingga 30 persen.
Harga cabai naik sejak dua pekan terakhir menembus Rp 40 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp 12 ribu menjadi Rp 17 ribu. Bawang putih dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu. Sedangkan tomat naik dari Rp 4 ribu menjadi Rp 7 ribu per kilogram.
Sementara di Ponorogo, Jawa Timur, sudah dua pekan harga cabai naik. Jika sebelumnya berkisar Rp 35 ribu per kilogram kini mencapai Rp 45 ribu. Saat ini pedagang cuma mendapat pasokan cabai dari petani di wilayah Mojokerto, Jatim. Itu pun dalam kondisi rusak dan busuk.
Sejumlah sayur mayur seperti kentang, bawang merah, dan tomat juga naik antara Rp 2 ribu hingga Rp 7 ribu per kilogram. Kenaikan ini juga terjadi di Pandeglang, Banten; Grobogan, Jawa Tengah; dan di Bandung, Jawa Barat [baca: Cuaca Buruk, Harga Cabai Meroket].(AIS)

0 Comments