VTScada Lite ARDUINO
Bagaimana menghubungkan Arduino dengan VTScada Lite
Hai teman,
Minggu lalu saya share tentang cara membuat koneksi antara Arduino dan PC melalui Ethernet Shield,
bagi yang belum membacanya bisa membacanya disini. Jadi kemarin saya juga bercerita tentang software
VTScada Lite sebagai HMI, jadi hari ini saya ingin berbagi lagi,
bagaimana cara menghubungkan Arduino dengan VTScada?
How to connect Arduino with VTScada Lite
Alat & bahan :
- Arduino
- ethernet module
- LED
- switch
- KABEL LAN
Software :
Sebenarnya gampang banget kawan, langsung saja aja,
1.Pastikan Anda telah mem-flash Arduino Anda dengan program Modbus yang telah Anda buat. Kemudian pastikan alamat IP di papan Arduino tidak sama dengan alamat IP di komputer klien.
Saya akan membahasnya di lain kesempatan
program berikut di Arduino IDE:
#include <SPI.h>
#include <Ethernet.h>
#include "Mudbus.h"
Mudbus Mb;
void setup ()
{
uint8_t mac [] = {0xb0, 0x6e, 0xbf, 0x09, 0x67, 0xc7}; //adjust to pc
uint8_t ip [] = {192, 168, 1, 120};
uint8_t gateway [] = {192, 168, 1, 1};
uint8_t subnet [] = {255, 255, 255, 0};
Ethernet.begin (mac, ip, gateway, subnet);
pinMode (5, INPUT);
pinMode (6, OUTPUT);
}
void loop ()
{
Mb.Run ();
// analog control
Mb.R [0] = analogRead (A0);
// digital control
Mb.C [0] = digitalRead (5); // pin 5 to Mb.C [0]
digitalWrite (6, Mb.C [1]); // pin 6 from Mb.C [1]
}
2. Hubungkan papan Arduino Anda ke PC dengan kabel LAN.
3. Jika sudah terkoneksi alangkah baiknya kita cek dulu koneksinya dengan cara "ping" board arduino melalui CMD di PC Client.
4. Langkah selanjutnya buka software VTScada yang kita install tadi. Tunggu beberapa saat (biasanya pembukaan awal agak lama, jadi harus bersabar).
5. Setelah terbuka, biasanya jika Anda belum pernah membuat aplikasi, akan segera muncul jendela Add Application Wizzard, klik next.
6. Pilih Quick tambah, dan beri nama sesuai keinginan. kemudian klik next.
7. click Finish ( Start Application Now).
Tunggu proses loading hingga selesai dan muncul halaman utama dari aplikasi yang akan kita buat, ada beberapa contoh tampilan yang bisa kita rujuk dalam pembuatan aplikasi kita nantinya.
Saat muncul tampilan, sekarang langkah selanjutnya adalah membuat "TAG". Kemudian klik baru sehingga muncul jendela baru.
Click Port è TCP/IP Port
Kemudian setting nama, IP Address (sesuai yang kita flash pada Arduino) dan port (untuk modbus port 502). Lalu klik OK.
Setelah port, kemudian buat modbus drivernya dengan klik kanan pada PORT, lalu klik NEW CHILD èDriversèMobus Compatible Device, a new window akan muncul, masukkan nama tanpa spasi lalu pilih tab open modbus TCP.
Setting koneksi sudah selesai, langkah selanjutnya adalah penandaan, nah disini kita dituntut untuk berkreasi dan menyimpan tag, agar aplikasi kita bisa maksimal. Oke, sebelumnya saya jelaskan hubungan antara tag di Arduino IDE dan tag di VTScada. Tag Arduino menggunakan Mb.R [n] untuk komunikasi data analog (ADC) dan Mb.C [n] untuk komunikasi data digital dimana n adalah register, dan register pada Arduino IDE mulai dari 0, misalnya Mb.R [0 ], Mb .R [1], Mb.C [0], Mb.C [1], dll. Sedangkan tag pada VTScada menggunakan 4000n untuk data analog dan n untuk data digital, dan register pada VTScada dimulai dari 1, jadi untuk Mb.R [0] di Arduino adalah 40001 di VTScada, dan jika Mb.C [1] ada di Arduino lalu 2 di VTScada.
Oke mari kita lanjutkan ke pembuatan Tag. Klik kanan pada driver yang kita buat tadi, kemudian klik new ChildèAnalogsèAnalog Status. kemudian setting akan muncul dibawah.
lakukan yang sama pada digital status ChildèDigitalsèDigital Status, and setting nanti akan muncul. kemudian klik OK and close the browser tag window.
Setelah selesai penandaan, selanjutnya mari kita desain tampilan
dengan mengklik Idea Studio, dan membuat tampilan analog
dan digital sesuai keinginan Anda.
Klik dua kali pada komponen untuk menandainya ke tag browser yang kita buat sebelumnya
Lakukan hal yang sama dengan setiap komponen.
Selesai, aplikasi kita sudah siap,