Puskesmas dilaksanakan sesuai kinerja tenaga maupun fasilitasnya karenanya program penting di setiap puskesmas dapat berbeda-beda. Namun demikian, program pokok puskesmas yang layak dan seharusnya dilaksanakan adalah mencakup sebagai berikut:
• Kesejahteraan ibu dan anak (KIA).
• Keluarga Berencana.
• Usaha peningkatan gizi.
• Kesehatan lingkungan.
• Pemberantasan penyakit menular.
• Upaya pengobatan termasuk pelayanan darurat kecelakaan.
• Penyulultan kesehatan masyarakat.
• Usaha kesehatan di sekolah (UKS).
• Kesehatan olahraga.
• Perawatan kesehatan masyarakat.
• Usaha kesehatan kerja.
• Usaha kesehatan gigi dan multi!.
• Usaha kesehatan jiwa.
• Kesehatan mata.
• Laboratoriurn (diupayakan tidak lagi sederhana).
• Pencatatan dan pelaporan sistem informasi kesehatan.
• Kesehatan usia laniut.
• Pembinaan pengobatan tradisional.
Semua program pokok yang dilaksanakan di puskesmas dikembangkan berdasarkan program pokok pelayanan kesehatan dasar seperti yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) yang dikenal dengan Basic Seven. Basic Seven tersebut terdiri atas maternal and child health care, medical care, environmental sanitation, health education (untuk kelompok-kelompok masyarakat), simple laboratory, communicable disease control, dan simple statistic (pencatatan —recording atau pelaporan —reporting).
Pelaksanaan program pokok puskesmas diarahkan kepada keluarga sebagai satuan masyarakat terkecil. Karenanya, program pokok puskesmas di tujukan untuk kepentingan kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di wilayah kerjanya. Setiap program pokok puskesmas dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).
Di samping penyelenggaraan usaha-usaha program pokok puskesmas tersebut, puskesmas sewaktu-waktu dapat diminta untuk melaksanakan program kesehatan tertentu oleh pemerintah pusat seperti Pekan Imunisasi Nasional. Dalam hal demikian, petunjuk pelaksanaan maupun perbekalan akan diberikan oleh pemerintah pusat bersama pemerintah daerah.
Keadaan darurat mengenai kesehatan dapat terjadi, misalnya karena timbul wabah penyakit menular atau bencana alam. Untuk mengatasi kejadian daruat seperti di atas bisa dengan mengurangi atau menunda kegiatan lain.
• Kesejahteraan ibu dan anak (KIA).
• Keluarga Berencana.
• Usaha peningkatan gizi.
• Kesehatan lingkungan.
• Pemberantasan penyakit menular.
• Upaya pengobatan termasuk pelayanan darurat kecelakaan.
• Penyulultan kesehatan masyarakat.
• Usaha kesehatan di sekolah (UKS).
• Kesehatan olahraga.
• Perawatan kesehatan masyarakat.
• Usaha kesehatan kerja.
• Usaha kesehatan gigi dan multi!.
• Usaha kesehatan jiwa.
• Kesehatan mata.
• Laboratoriurn (diupayakan tidak lagi sederhana).
• Pencatatan dan pelaporan sistem informasi kesehatan.
• Kesehatan usia laniut.
• Pembinaan pengobatan tradisional.
Semua program pokok yang dilaksanakan di puskesmas dikembangkan berdasarkan program pokok pelayanan kesehatan dasar seperti yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) yang dikenal dengan Basic Seven. Basic Seven tersebut terdiri atas maternal and child health care, medical care, environmental sanitation, health education (untuk kelompok-kelompok masyarakat), simple laboratory, communicable disease control, dan simple statistic (pencatatan —recording atau pelaporan —reporting).
Pelaksanaan program pokok puskesmas diarahkan kepada keluarga sebagai satuan masyarakat terkecil. Karenanya, program pokok puskesmas di tujukan untuk kepentingan kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di wilayah kerjanya. Setiap program pokok puskesmas dilaksanakan dengan pendekatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).
Di samping penyelenggaraan usaha-usaha program pokok puskesmas tersebut, puskesmas sewaktu-waktu dapat diminta untuk melaksanakan program kesehatan tertentu oleh pemerintah pusat seperti Pekan Imunisasi Nasional. Dalam hal demikian, petunjuk pelaksanaan maupun perbekalan akan diberikan oleh pemerintah pusat bersama pemerintah daerah.
Keadaan darurat mengenai kesehatan dapat terjadi, misalnya karena timbul wabah penyakit menular atau bencana alam. Untuk mengatasi kejadian daruat seperti di atas bisa dengan mengurangi atau menunda kegiatan lain.
SEBELUM ANDA ANDA MENGCOPY PASTE SELURUH ARTIKEL INI, MOHON DI SERTAKAN SUMBERNYA
Baca juga artikel Populer Dibawah
Bahaya Borak untuk dikonsumsi
Tips Mengatasi Sakit Maag Dengan Buah Alpukat
Cara Mengecilkan Perut
Contoh Program Perubahan Temperatur dengan algoritma Bahasa C
Algoritma Penghitung hari
10 Planet Baru Ditemukan Di galaxy
Basic tentang GoogleAdsense
Program Kalkulator Sederhana Dengan Bahasa C
Tips Mengatasi Sakit Maag Dengan Buah Alpukat
Cara Mengecilkan Perut
Contoh Program Perubahan Temperatur dengan algoritma Bahasa C
Algoritma Penghitung hari
10 Planet Baru Ditemukan Di galaxy
Basic tentang GoogleAdsense
Program Kalkulator Sederhana Dengan Bahasa C
0 Comments