Blog bagian dibawah kotak bertulis 150 dan jawab hasilnya easy kan
Dan hasil pertanyaan tulis di kotak
E-government terpaut pada penggunaan teknologi informasi oleh
pemerintahan, contohnya penggunaan intranet dan internet, yang mempunyai
kemampuan menghubungkan keperluan warga atau penduduk, bisnis, dan kegiatan
lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik
dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih
umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government
adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan
antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi
ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet
to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to
Government).
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
Pelayanan
servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24
jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya
kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara
fisik datang ke kantor pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara
pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan
(transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi
lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan
dari semua pihak.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang
mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan
belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data
tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan
sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua
untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan
pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan
dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi
Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya
jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa
kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua
harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu
atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang
baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah.
Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem
penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on- line
antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh
data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik.
Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan
teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma
baru dengan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan
pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance). Hal
terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah merupakan
pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan
pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung
oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi
keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak penggunan lainnya.
Upaya percepatan penerapan e- Government, masih menemui kendala karena
saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya. Apalagi masih ada
anggapan e-Government hanya membuat web site saja sosialisasinya tidak
terlaksana dengan optimal. Namun berdasarkan Inpres, pembangunan sistem
informasi pemerintahan terpadu ini akan terealisasi sampai tahun 2005
mendatang. Kendati demikian yang terpenting adalah menghapus opini salah
yang menganggap penerapan e-Government ini sebagai sebuah proyek,
padahal merupakan sebuah sistem yang akan memadukan subsistem yang
tersebar di seluruh daerah dan departemen.
Bidang Keuangan dan Perbankan
Saat
ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang
tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi
telah memanfaatkan layanan perbankan modern.
Layanan perbankan
modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena
pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar
saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar.
Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke
daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi
infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan
luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi
yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada
akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai
contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama
masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat
mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya
dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan
teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat
membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan
cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran
informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan,
serta lembaga pembiayaan lainnya.
Institusi perbankan dan
keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam
teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa
adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan
produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasa-jasa mereka
kepada pelanggan mereka.